Gaji Bos Google di 2016 Mencapai Angka Fantastis Sebesar Rp 2,6 Triliun


Jakarta - CEO Google, Sundar Pichai, diberi kompensasi hampir USD 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun di 2016. Angka tersebut naik dua kali lipat dari jumlah yang ia terima tahun 2015.

Dengan demikian, maka per bulannya Pichai mendapat gaji sekitar Rp 220 miliar. Hal tersebut terungkap dari keterbukaan informasi Alphabet yang dikutip dari CNN, Senin (1/5/2017).

Gaji pokok Pichai sebenarnya hanya USD 650.000 atau Rp 8,85 miliar saja. Namun jumlah itu belum ditambah dengan opsi saham senilai USD 198,7 juta saat dapat promosi menjadi CEO Google.

Pichai diangkat menjadi CEO pada 2015 saat Larry Page, pendiri dan mantan CEO Google, berniat fokus mengembangkan bisnis baru di bawah payung Alphabet.

Di bawah kepemimpinan Pichai, Google berhasil meraup keuntungan yang tinggi berkat pemasukan iklan dari YouTube business. Bisnis lain yang dikembangkan antara lain machine learning, hardware, dan cloud computing.

Tahun lalu, Google juga meluncurkan pinsel baru, virtual reality headset, router, dan smart speaker yang dikendalikan suara, mirip seperti Amazon Echo.

Pengembangan bisnis ini mulai terasa hasilnya tahun ini. Omzet Google tahun lalu nyaris mencapai USD 3,1 miliar (Rp 41,2 triliun), tumbuh 50% dari omzet 2015.

Saham Alphabet melonjak tinggi berkat kinerja yang ciamik ini. Pekan ini, pertama kalinya dalam sejarah kapitalisasi pasar Google menembus USD 600 miliar (Rp 8.000 triliun).

Sumber: detik.com

0 Response to "Gaji Bos Google di 2016 Mencapai Angka Fantastis Sebesar Rp 2,6 Triliun"

Post a Comment